Tujuan dari cara ini adalah agar mikrotik router yang kita gunakan dapat membagi bandwidth secara otomatis serta adil. Kok bisa ?
Cara kerjanya adalah, seandainya kita punya bandwidth dari ISP sebesar 1000 Kbps dan ada dua komputer yang terhubung (online) ke mikrotik router kita (2 client), maka bandwidth 1000 Kbps dari ISP akan terbagi menjadi dua secara otomatis, yaitu masing-masing 500 Kbps. Begitu juga jika ada 5 komputer yang terhubung, maka bandwidth tadi akan terbagi menjadi 5, yaitu masing-masing 200 Kbps.
Caranya,
/queue type add name=pcq-upload kind=pcq pcq-classifier=src-address
/queue tree add parent=local queue=pcq-download packet-mark=users
/queue tree add parent=public queue=pcq-upload packet-mark=users
Keterangan :
1.Tulisan yang berwarna merah anda ganti dengan ip jaringan local anda misalkan ip address local di mikrotik anda yaitu 192.168.0.1 maka anda ganti 192.168.0.0/27
2.Tulisan yang berwarna Biru anda ganti dengan nama interface Ethernet mikrotik anda yang mengarah ke client,anda bisa lihat nama interface mikrotik anda yang mengarah ke client dengan mengetik perintah di new terminal winbox interface print
3.Tulisan yang berwarna Hijau anda ganti dengan nama interface Ethernet mikrotik anda yang mengarah ke modem,anda bisa lihat nama interface mikrotik anda yang mengarah ke modem dengan perintah di new terminal winbox interface print
Selesai, selamat mencoba.
Cara kerjanya adalah, seandainya kita punya bandwidth dari ISP sebesar 1000 Kbps dan ada dua komputer yang terhubung (online) ke mikrotik router kita (2 client), maka bandwidth 1000 Kbps dari ISP akan terbagi menjadi dua secara otomatis, yaitu masing-masing 500 Kbps. Begitu juga jika ada 5 komputer yang terhubung, maka bandwidth tadi akan terbagi menjadi 5, yaitu masing-masing 200 Kbps.
Caranya,
- masuk ke mikrotik menggunakan winbox
- Klik IP > firewall > mangle
- Klik tanda plus (+) warna merah di pojok kiri atas, lalu isi dengan parameter berikut :
- chain : forward,
- src-address : 192.168.0.0/27 (Network LAN)
- action : mark-connection
- new-connection-mark : users-con
- lalu klik OK
- Klik lagi tanda plus (+) warna merah di pojok kiri atas, lalu isi dengan parameter berikut :
- chain : forward
- connection-mark : users-con
- action : mark-packet
- new-packet-mark : users
- lalu klik OK
- Klik New Terminal, lalu paste kode di bawah ini
/queue type add name=pcq-upload kind=pcq pcq-classifier=src-address
/queue tree add parent=local queue=pcq-download packet-mark=users
/queue tree add parent=public queue=pcq-upload packet-mark=users
Keterangan :
1.Tulisan yang berwarna merah anda ganti dengan ip jaringan local anda misalkan ip address local di mikrotik anda yaitu 192.168.0.1 maka anda ganti 192.168.0.0/27
2.Tulisan yang berwarna Biru anda ganti dengan nama interface Ethernet mikrotik anda yang mengarah ke client,anda bisa lihat nama interface mikrotik anda yang mengarah ke client dengan mengetik perintah di new terminal winbox interface print
3.Tulisan yang berwarna Hijau anda ganti dengan nama interface Ethernet mikrotik anda yang mengarah ke modem,anda bisa lihat nama interface mikrotik anda yang mengarah ke modem dengan perintah di new terminal winbox interface print
Selesai, selamat mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar