Yellow Pencil

Rabu, 07 Mei 2014

Resensi Novel "HAFALAN SHOLAT DELISA"

0 komentar
I.              IDENTITAS BUKU:
Ø  Cover




Ø  Judul Novel                   : Hafalan Shalat Delisa
Ø  Penulis                           : Darwis Tere Liye
Ø  Penerbit                         : Republika
Ø  Tahun Terbit                  : 2008
Ø  Tebal Novel                   : 266 Halaman
Ø  Tema                              : Ketegaran dibalik perjuangan

II.                            SINOPSIS
      Novel ini menceritakan seorang gadis kecil bernama Delisa yang begitu lugu, polos, dan kritis suka bertanya. Delisa kecil baru berusia 6 tahun, anak bungsu dari ummi Salamah dan abi Usman. Delisa mendapat tugas untuk menghafal bacaan-bacaan sholat, untuk selanjutnya akan di setor ke ibu guru Nur pada hari minggu 26 Desember 2004. Delisa ingin sekali bacaan sholatnya sempurna, tidak lupa-lupa dan terbolak-balik seperti waktu sebelumnya.
      Delisa ingin hafal untuk kesempurnaan sholatnya, untuk sujud kepadaMu. Delisa ingin hafal, karena Ummi telah menyiapkan hadiah kalung emas 2 gram berliontin D untuk Delisa, karean Abi akan membelikan sepeda untuk hafalan sholatnya jikalau lulus. Delisa ingin ya Allah.
      Sampai pagi itu saatnya Delisa menyetor bacaan sholatnya, ketika bumi terguncang, tanah merekah, gempa bumi 8,9 SR. Air laut teraduk, Tsunami menyusul menyapu daratan, menjadi tangan malaikat pencabut nyawa. Tapi Delisa ingin khusu’, terus melafadzkan hafalan sholatnya. Namun, air itu telah menghanyutkan semua yang ada, menghempaskan Delisa. Shalat Delisa belum sempurna. Delisa yang kehilangan Ummi dan kakak-kakaknya.
      Delisa masih bernafas, didalam pingsannya delisa melihat Ummi, kak Fatimah, kak Zahra dan kak Aisyah yang pergi tidak mengajaknya serta. Enam hari Delisa tergolek antara sadar dan tidaknya. Ketika tubuhnya di ketemukan oleh prajurit Smith yang kemudian menjadi mu’alaf dan berganti nama jadi prajurit Salam. Bahkan pancaran cahaya Delisa telah mampu memberikan hidayah pada Smith untuk bermu’alaf.
      Dalam perawatannya, Beberapa waktu lamanya Delisa tidak sadarkan diri, keadaannya tidak kunjung membaik juga tidak sebaliknya. sampai ketika seorang ibu yang di rawat sebelahnya melakukan sholat tahajud, pada bacaan sholat dimana hari itu hafalan shalat delisa terputus, kesadaran dan kesehatan Delisa terbangun. kaki delisa harus diamputasi. Delisa menerima tanpa mengeluh. luka jahitan dan lebam disekujur tubuhnya tidak membuatnya berputus asa. Bahkan kondisi ini telah membawa ke pertemuan dengan Abinya. Pertemuan yang mengharukan.
      Delisa ingin menghafal bacaan sholatnya. susah, tampak lebih rumit dari sebelumnya. lupa dan benar-benar lupa, tidak bisa mengingatnya. Lupa juga akan kalung berliontin D untuk delisa, lupa akan sepeda yang di janjikan abi. Delisa hanya ingin menghafal bacaan sholatnya. “orang-orang yang kesulitan melakukan kebaikan itu, mungkin karena hatinya Delisa… Hatinya tidak ikhlas! Hatinya jauh dari ketulusan…”
      Bukan karena Allah, tapi karena sebatang coklat, sebuah kalung berliontin D untuk Delisa, dan untuk sepeda.Dan malam itu Delisa bermimpi bertemu dengan umminya, yang menunjukkan kalung itu dan permintaan untuk menyelesaikan tugas menghafal bacaan sholatnya. Kekuatan itu telah membawa Delisa pada kemudahan menhafalnya. Delisan mampu melakukan Sholat Asharnya dengan sempurna untuk pertama kalinya, tanpa ada yang terlupa dan terbalik. hafalan sholat karena Allah. dan hadiah itu datang pada Delisa, Delisa menemukan kalung D untuk Delisa dalam genggaman jasad Umminya. Sesudah 3 bulan lebih.
      Delisa tetap teringat dengan orang-orang terdekatnya. Kakak-kakak Delisa, Ummi Delisa, Ummi Tiur sahabat Delisa, Ibu Guru Nur. Walaupun dengan kesendirian itu, ia berhasil mendapatkan hafalan shalatnya dan mengetahui arti sebuah keikhlasan.

III.        KELEBIHAN :
a.              Novel ini mampu memainkan emosi pembacanya.
b.             Penulis menggunakan bahasa yang sederhana namun mampu menyentuh hati pembaca.
c.         Isi cerinta penuh dengan perenungan bagi siapa saja yang khusyuk menghayati alur cerita tersebut.

IV.        KEKURANGAN :
a.       Novel ini tersusun seperti film dokumenter, sehingga sering muncul perasaan bosan ketika membaca novel ini.
b.             Penulis terlalu tinggi menggambarkan sifat tokoh seorang anak berumur 6 tahun.
c.             Kata-kata penulis yang kadang membuat pembaca berimajinasi lain dalam menafsirkan kata-kata kiasan penulis.

V.           PENDAPAT RESENSATOR
Menurut Saya ,novel ini sangat bagus untuk dibaca untuk semua kalangan, Baik anak-anak maupun remaja bahkan orang tua sekalipun.

VI.        LATAR BELAKANG PENULIS

“Tere Liye” merupakan nama pena dari seorang novelis yang diambil dari bahasa India dengan arti : untukmu, untuk-Mu. Tampaknya Tere-Liye tidak ingin dikenal oleh pembacanya. Hal itu terlihat dari sedikitnya informasi yang pembaca dapat melalui bagian “tentang penulis” yang terdapat pada bagian belakang sebuah novel. Agak sulit ketika mencari tahu tentang Tere-LiyeTere-Liye Lahir pada tanggal 21 Mei 1979 dan telah menghasilkan 14 buah novel.
lelaki bernama Darwis (mungkin itu nama aslinya,dilihat dari e-mailnya), yang beristrikan Riski Amelia, adalah seorang ayah dari Abdullah Pasai.
Lahir dan besar di pedalaman sumatera, berasal dari keluarga petani, anak keenam dari tujuh bersaudara.

Karya-karyanya:
·         Daun yg Jatuh Tak Pernah Membenci Angin (Gramedia Pustaka Umum, 2010)
·         Pukat (Penerbit Republika, 2010)
·         Burlian (Penerbit Republika, 2009)
·         Hafalan Shalat Delisa (Republika, 2005)
·         Moga Bunda Disayang Allah (Republika, 2007)
·         The Gogons Series: James & Incridible Incidents (Gramedia Pustaka Umum, 2006)
·         Bidadari-Bidadari Surga  (Republika, 2008)
·         Sang Penandai (Serambi, 2007)
·         Rembulan Tenggelam Di Wajahmu (Grafindo, 2006; Republika 2009)
·         Mimpi-Mimpi Si Patah Hati (AddPrint, 2005)
·         Cintaku Antara Jakarta & Kuala Lumpur (AddPrint, 2006)
·         Senja Bersama Rosie (Grafindo, 2008)
·         ELIANA ,serial anak-anak mamak

VII.     PENUTUP
Tiap bait puisi dibeberapa kalimatnya menambah poin plus untuk novel ini. Alur cerita yang sangat menghanyutkan membuat para pembaca (khususny saya) untuk selalu ikhlas dalam menerima segala cobaan yang telah ditakdirkan dari Allah swt.


Read full post »

CONTOH APPLICATION LETTER BAHASA INGGRIS

0 komentar
FITRA CHAIRIL AKBAR
Jln.Karanggan Ds puspasari NO.40
Citeureup-Bogor 16810
January 12th , 2014

Personal Manager
PT.INDO TRAKTOR UTAMA
Jl.Raya Cakung Cilincing Kav.3A
Jakarta 14130

Dear sir,
I have seen your advertisement in today’s Kompas News and i would like to apply for the post off TECHNICIAN.
As you can see from the enclosed My Curriculum Vitae, i have had years experience in different industries. I am familiar with the Server , Networking and Programming in the industries.
However , I would now prefer a post where I can use my knowledge from english and where my interest in Networking and Programming might be usefull.
I hope you will consider my application and look forward to hearing from you.

Your faithfully,


FITRA CHAIRIL AKBAR
Read full post »
 
Yellow Pencil